“Syurga adalah tempat untuk orang yang beriman ketika di akhirat kelak. Di sana, semuanya indah belaka.” Ia bukan sekadar pernyataan sahaja tetapi itulah realiti sebenarnya. Di dalam al-Quran, terdapat banyak cerita dan penjelasan tentang syurga. Begitu juga dalam hadis Nabi SAW yang menceritakan tentang keindahan syurga ini.
Setiap orang pasti menginginkan untuk dimasukkan kedalam surga Allah. Apalagi mereka orang-orang yang beriman pasti lebih menginginkan hal tersebut. Di dalam surga, mereka berhasrat bukan hanya terhadap kenikmatan di dalamnya, lebih dari itu mereka berhasrat agar bertemu dengan Allah, Tuhan yang selama di dunia disembah dengan penuh kerinduan. Karena hanya di dalam surga, Allah dapat dilihat dan tidak ada kenikmatan apapun yang bisa menandingi kenikmatan melihat wujud-Nya.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman dalam sebuah hadis Qudsi :
أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ذُخْرًا َلْهَ مَا أُطْلِعْتُمْ عَلَيْهِ ، ثُمَّ قَرَأَ ( فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ )
“Aku telah siapkan untuk hamba Ku yang shalih : Kenikmatan surga yang tidak pernah tidak dilihat mata, tidak pernah didengar telinga dan tidak pernah terbetik di dalam hati manusia. Sebagai simpanan baginya, yang kalian belum pernah melihatnya.
Syurga itu merindukan kepada 4 golongan seperti orang yang membaca Al Quran, orang yang menjaga lidah, orang yang memberi makan orang yang sedang kelaparan, dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan.
Dari hadis diatas dijelaskan bahwa 4 golongan yang dirindukan surga adalah sebagai berikut :
1.Orang yang sentiasa membaca Al-quran.
- Al-quran adalah kalam Allah SWT yang Allah SWT wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada umatnya. Al-quran merupakan pedoman hidup bagi umat muslim, dan bernilai pahala bagi setiap orang yang membacanya. Dari setiap huruf yang dibacakannya, Allah SWT berikan 10 kebaikan. Cuba kita bayangkan jika kita membacanya satu hari hari satu juz, berapa kebaikan yang kita peroleh. Terlebih ketika kita memahaminya, menghafalkannya dan mengamalkan isinya, maka berapa pahala yang Allah limpahkan kepada kita. Namun tetap kuncinya adalah ikhlas kerana Allah SWT
2.Orang yang selalu menjaga lisannya
- Manusia sering terlepas kata-kata yang mengakibatkan sakit hati saudaranya. Bahkan dalam suatu pepatah mengatakan bahawasannya lidah itu lebih tajam dari pada pedang. Hal ini saking berbahayanya lidah ketika kita tidak dapat menjaganya. Maka disini ketika orang yang dapat menjaga lisannya dalam percakapan iaitu tidak pernah melukai hati saudaranya dengan lisannya, maka orang yang demikian telah dirindukan oleh syurga.
3.Orang yang memberi makan orang yang kelaparan, seperti fakir miskin, yatim piatu dan berbelanja orang lain makan
- Dalam harta kita terdapat hak-hak mereka. Jika kita memberikan hak mereka maka kita akan mendapatkan pahala. Bila kita belanja orang makan, itu adalah salah satu cara kita dimurahkan rezeki.
4.Orang yang berpuasa di bulan ramadhan
- Puasa di bulan ramadhan merupakan salah satu rukun islam, iaitu salah satu yang menjadi tegaknya keislaman seseorang. Berpuasa bukan hanya menahan diri dari tidak makan dan minum saja melainkan menjaga pancaindera kita serta syahwat untuk tidak melakukan perkara yang dilarang oleh Allah SWT. Dan orang yang berpuasa di bulan ramadhan sebagaimana dalam firman-Nya, iaitu dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
